Di Celah Nikmat Engkau Derhaka


Setiap detik engkau diberi oksigen oleh Tuhan

Hingga dari detik ke detik engkau dapat menyambung hidup

Tapi malang, di celah-celah itulah engkau derhaka kepada Allah Taala

Tuhan yang mencipta engkau

Dengan engkau membuat dosa dan meninggalkan perintah-Nya

Selagi engkau hidup di waktu perlu makan, Tuhan masih memberi engkau makan

Adakalanya makanan engkau begitu lazat dan berzat

Tapi di waktu-waktu itulah engkau melupakan Tuhan yang memberi engkau makan

Di waktu engkau sakit kemudian Tuhan sembuhkan

Maka badan engkau sihat semula dan segar-bugar

Engkau boleh aktif berusaha dan bekerja seperti biasa

Dari usaha dan kerja itu engkau maju dan membangun

Di dalam maju dan membangun itulah engkau menderhakai Tuhan

Di waktu engkau hendak berhibur diberi engkau isteri

dan anak-anak sebagai cahaya mata

Di waktu engkau keletihan Tuhan tidurkan engkau untuk engkau boleh berehat dan memulihkan kekuatan badan

Selepas tidur badan engkau segar dan bertenaga semula

Tapi setelah engkau dapat tenaga engkau membuat dosa dan noda

Engkau lalai dan alpa kepada Tuhan

Begitulah sepanjang hidup harian engkau

Allah Taala memberi berbagai-bagai nikmat kepada engkau

Tapi dengan nikmat Tuhan itulah engkau derhaka kepada-Nya

Apakah engkau tidak malu kepada Tuhan?

Mengapa engkau tidak berfikir satu masa nanti engkau akan menemui-Nya

Segala nikmat akan ditanya sekalipun sebesar habuk

Bagaimana nanti engkau hendak menjawabnya?!

Apakah engkau tidak berfikir ini semuanya?!

Mengapa akal engkau yang cerdik itu tidak boleh berfikir tentang nasib engkau?!

Apalah ertinya cerdik tapi tidak dapat menyelamatkan diri engkau?

oleh : Abuya Ashaari Muhammad at Tamimi